Memahami Kondisi Terlihat dalam Penilaian Properti

Memahami Kondisi Terlihat dalam Penilaian Properti​

Kenapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Terlihat Properti?

Bayangkan kamu dan teman kamu memiliki rumah di kompleks perumahan yang sama, rumah dibangun pada saat yang sama, dan tipe rumah yang sama. Kamu merawat rumah kamu dengan baik, sementara teman kamu tidak atau bahkan dibiarkan tidak berpenghuni dan tidak terawat. Tentu, kondisi terlihat kedua rumah tersebut akan berbeda, dan ini tercermin dalam penilaian.

Berbicara perihal penilaian properti, salah satu faktor yang sering kali tidak mendapatkan perhatian adalah kondisi dari bangunan itu sendiri.

Penilaian properti adalah proses untuk menentukan nilai pasar suatu properti pada waktu tertentu. Memahami kondisi terlihat properti merupakan bagian penting dari penilaian ini, karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi nilai properti secara signifikan.

Penilaian menggunakan pendekatan biaya umumnya memperhitungkan indikasi nilai tanah dan bangunan. Indikasi nilai bangunan dapat dihitung berdasarkan biaya penggantian baru, yang selanjutnya akan dikurangkan dengan penyusutan yang terjadi atau disesuaikan dengan kondisi bangunan saat dilakukan penilaian.

Bagaimana Menghitung Penyusutan?

Sebagai contoh, misalkan sebuah rumah memiliki umur ekonomis 30 tahun dan dibangun pada tahun 2021.

Maka, pada tahun 2024, umur bangunan tersebut adalah 3 tahun.

Penyusutan yang dihitung adalah 3/30 atau menjadi 10%. Jadi, berdasarkan perhitungan ini, kondisi bangunan adalah 90% dari kondisi baru (didapatkan dari 100%-10%).

Apakah Angka Penyusutan Selalu Mencerminkan Kondisi Terlihat?

Angka atau besar penyusutan tersebut tidak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya. Misalnya, jika rumah tersebut kosong dan banyak bagian yang rusak, tentu tidak adil jika kondisinya masih dianggap 90% dari kondisi baru. Di sinilah penyesuaian atau ‘adjustment‘ terhadap kondisi terlihat diperlukan.

Bagaimana Melakukan Penyesuaian?

Untuk membuat penilaian yang lebih adil dan sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya saat dinilai, maka kita perlu mengetahui kondisi properti. Berdasakan umur terlihat serta kondisi terlihat.

Untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi terlihat, Penilai mengidentifikasi bagian-bagian bangunan yang rusak dan menghitung biaya untuk memperbaikinya/menggantinya. Biaya ini bisa berupa biaya perbaikan atau penggantian. Setelah itu, Penilai mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi bangunan—mungkin bukan 90%, tetapi bisa jadi 85%, 50%, 60%, atau bahkan 40%.

Kenapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Terlihat Properti?

Bayangkan kamu dan teman kamu memiliki rumah di kompleks perumahan yang sama, rumah dibangun pada saat yang sama, dan tipe rumah yang sama. Kamu merawat rumah kamu dengan baik, sementara teman kamu tidak atau bahkan dibiarkan tidak berpenghuni dan tidak terawat. Tentu, kondisi terlihat kedua rumah tersebut akan berbeda, dan ini tercermin dalam penilaian.

How can we help you?

Contact us at the KJPP Dino Farid dan Rekan office nearest to you or submit a business inquiry online.

Search

Looking for a Property Valuation and Consultancy?

LET’S GET STARTED

Should our service prove to be of interest, we welcome the opportunity to discuss your specific requirements and propose meaningful solutions.

Contact Head Office

Scroll to Top